Friday, October 28, 2005

Bloggers Handbook


Barang bagus nih coy! Silahkan aja berkunjung ke: http://www.rsf.org/rubrique.php3?id_rubrique=542 Down load aje langsung handbook nye. Mungkin dengan membacanya, para blog mania bisa lebih gape dan berbobot lagi dalam berblog ria.

Info soal link tsb kudapat dari salah satu thread dalam milis iaitbjakarta. Salah satu member, Enda Nasution: http://enda.goblogmedia.com/, tokoh blog yang menginspirasiku untuk berblog ria, ngepost soal ranking kebebasan pers di Indonesia menurut Reporter sans frontieres, linknya: http://www.rsf.org/rubrique.php3?id_rubrique=554. Menurut situs tsb, Indonesia ada di posisi ke 105. Enda menilai, setidaknya hal ini adalah sesuatu yang bisa dibanggakan dari negeri kita. Posisi paling bontot diduduki oleh negara Korea Utara. Posisi pertama ditempati oleh negara Denmark. Bobot point negara Denmark sama dengan negara: Iceland, Ireland, Finland, Netherlands, Norway, dan Switzerland. Aku mencoba membayangkan bagaimana ya isi dan kualitas berita2 pers di negara2 tsb. Kayak Indonesia gak ya, penuh gosip gak jelas juntrungannya, klenik, sex, cell-phone, dsb. Timor Leste, negara yang terbentuk setelah melepaskan diri dari Indonesia melalui referendum, menempati posisi yang lebih baik dari Indonesia, yaitu ranking ke-58.

Friday, October 21, 2005

Benci Korupsi


Hari ini, aku menemukan kata "benci" di Alkitab. Tertulis di Mazmur 97:10, dalam konteks kalimat yang kira2 berbunyi demikian: "Orang2 yang mengasihi Tuhan, membenci kejahatan...". Nyoba nyari di internet alkitab online, untuk sekedar mencari perbandingan. Inilah hasil pencariannya:

1. "Let those who love the LORD hate evil,...", versi TNIV

2. "Let those who love the LORD hate evil,...", versi NIV

3. "Ye that love the LORD, hate evil...", versi KJV

Jadi 3 versi alkitab bahasa Inggris di atas, sama2 memakai kata "hate", benci. Versi NIV dan TNIV terlihat sama kalimatnya. Hal itu dikarenakan keduanya adalah sama2 produk terjemahan dari para sarjana2 alkitab yang tergabung di International Bible Society (IBS) yang kemudian diterbitkan oleh penerbit Zondervan.

Hal yang menarik perhatianku adalah kata "evil". Ia mesti dibenci, hate. Aku jadi berpikir: kejahatan itu kan luas. Kejahatan seperti apa yang mesti dibenci itu? Membenci kejahatan itu adalah hal yang bibilikal, refer ke ayat mazmur ini.

Ah, aku teringat korupsi. Kata "korupsi" ini sangat kontekstual dengan keadaan Indonesia. Semua orang sudah mahfum bahwa Indonesia adalah salah satu negara paling korup di dunia. Korupsi ada dimana-mana.

Korupsi ini adalah kejahatan. Kalo tidak salah ingat, korupsi ini dikatakan sebagai extraordinary crime oleh pemerintah. Extraordinary coy! Kejahatan yang ruarr biasa. Karena hal ini, makanya pemerintah membentuk organ khusus untuk menggarap masalah ini. KPK, Komisi Pemberantas Korupsi, yang dikomandani oleh mantan polisi, Taufiqurahman. Semoga lah para bapak2 yang ada di KPK juga bermental ruarr biasa, karena yang dilawan juga ruarr biasa.

Jangan benci musuhmu. Bencilah korupsi, yang merupakan kejahatan yang ruarr biasa! Mengasihi Tuhan berarti membenci korupsi.

Thursday, October 20, 2005

Semacam Preambule

Wah asyik euy punya blog baru. Ini blog-ku yang ke-2, yang pertama ada di fs: http://aswins.blogs.friendster.com/my_blog/. Moga2 aje dah, nih blog ade isinye juga rajin di update. Bisa simpel, serius, gokil, garink, renyah, kriuk, melempem, masuk angin, dst. Ya, temanya makanya "gado2" aja lah, campur aduk segala macem. Seperti gado2, meskipun campur aduk, tetapi masih layak untuk dimakan. Soal makan-memakan, itu adalah urusan selera. Yang namanya selera, rada susah dicari objektivitasnya pegimane?? So, suka2 klean aja lah coy! Suka2 mu lah! Mau dibaca ya wis, gak dibaca juga ya sok lah kang/teh.

Kayanya seru juga nih kalo sering ditampilin gambar2, soale ade tool-nya tuh. Hal ini untuk mengakomodasi para pihak2 yang mungkin alergi ngeliat tulisan doang. Dengan adanya gambar2 tsb, diharapkan mereka juga bisa menikmati "gado2" versi maya yang gak jelas ini.

Ya, segini aja dulu deh kata sambitannya eh...maksudnya sambutannya. Apa coba bedanya sambit dengan sambut? Disambit itu sakit, disambut itu buat orang penting. Disambit itu semacam: ditakol, ditimpuk, atau dilempar...^_^ Mau coba??

Oya, mauliate godang ma tu hamu amang nampunasa Blogger.