Friday, October 21, 2005

Benci Korupsi


Hari ini, aku menemukan kata "benci" di Alkitab. Tertulis di Mazmur 97:10, dalam konteks kalimat yang kira2 berbunyi demikian: "Orang2 yang mengasihi Tuhan, membenci kejahatan...". Nyoba nyari di internet alkitab online, untuk sekedar mencari perbandingan. Inilah hasil pencariannya:

1. "Let those who love the LORD hate evil,...", versi TNIV

2. "Let those who love the LORD hate evil,...", versi NIV

3. "Ye that love the LORD, hate evil...", versi KJV

Jadi 3 versi alkitab bahasa Inggris di atas, sama2 memakai kata "hate", benci. Versi NIV dan TNIV terlihat sama kalimatnya. Hal itu dikarenakan keduanya adalah sama2 produk terjemahan dari para sarjana2 alkitab yang tergabung di International Bible Society (IBS) yang kemudian diterbitkan oleh penerbit Zondervan.

Hal yang menarik perhatianku adalah kata "evil". Ia mesti dibenci, hate. Aku jadi berpikir: kejahatan itu kan luas. Kejahatan seperti apa yang mesti dibenci itu? Membenci kejahatan itu adalah hal yang bibilikal, refer ke ayat mazmur ini.

Ah, aku teringat korupsi. Kata "korupsi" ini sangat kontekstual dengan keadaan Indonesia. Semua orang sudah mahfum bahwa Indonesia adalah salah satu negara paling korup di dunia. Korupsi ada dimana-mana.

Korupsi ini adalah kejahatan. Kalo tidak salah ingat, korupsi ini dikatakan sebagai extraordinary crime oleh pemerintah. Extraordinary coy! Kejahatan yang ruarr biasa. Karena hal ini, makanya pemerintah membentuk organ khusus untuk menggarap masalah ini. KPK, Komisi Pemberantas Korupsi, yang dikomandani oleh mantan polisi, Taufiqurahman. Semoga lah para bapak2 yang ada di KPK juga bermental ruarr biasa, karena yang dilawan juga ruarr biasa.

Jangan benci musuhmu. Bencilah korupsi, yang merupakan kejahatan yang ruarr biasa! Mengasihi Tuhan berarti membenci korupsi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home